Rangkuman Tentang Manajemen Posisi Bedah
Dosen Arif Muttaqin S.Kep,Ns (jum’at, 2 Des
2011)
Manajemen Posisi Bedah
o Pemberian
posisi (positioning) pasien adalah bagian integral dari keperawatan
perioperatif. Selain asepsis, pemberian posisi pasien berada pada ranking yang
tinggi dalam daftar prioritas asuhan keperawatan pasien.
o AORN
Standards and Recommended Practices menetapkan pemberian posisi pasien sebagai aktivitas
keperawatan intraoperatif dalam praktik keperawatan perioperatif.
Tujuan dan kriteria hasil
o Manajemen
pemberian posisi bedah bertujuan untuk
n menghasilkan
area pembedahan yang optimal,
n meningkatkan
keamanan
n menurunkan
risiko cedera
n memudahkan
akses dalam pemberian cairan intravena, obat, dan bahan anestesi.
Pencegahan cedera
o Fx2 resiko cedera pembedahan memberikan pertimbangan yang perlu
perawat perioperatif perhatikan sebelum melakukan pemberian posisi bedah
Pemberian posisi bedah
o Pemberian
posisi bedah yang ideal dapat didukung secara optimal dengan meja bedah dan
alat bantu pemberian posisi yang sesuai pada setiap kamar dengan jenis
pembedahan yang berbeda.
o Semakin
lengkap kemampuan kondisi meja bedah dan alat bantu pemberian posisi bedah akan
memudahkan perawat perioperatif dalam memanajemen posisi bedah.
Posisi Bedah
o ada lima
posisi dasar:
1.
telentang,
2.
duduk,
3.
litotomi,
4.
telungkup
5.
lateral.
o Pada
pelaksanaannya pada masing-masing posisi memiliki banyak modifikasi dan variasi
MANAJEMEN HEMOSTASIS
n Sejarah
dalam upaya menghentikan perdarahan atau hemostasis sudah ada sejak beribu
tahun yang lalu.
o Mekanisme
pembekuan.
n secara
fisiologis tubuh manusia mempunyai mekanisme dalam melakukan pembekuan darah
dengan tujuan mencegah atau menghentikan pengeluaran darah dari ruang
intravaskular
o Gangguan
hemostasis
o Pengkajian
Keperawatan
o Metode
hemostasis
n Pencegahan
perdarahan
Pencegahan perdarahan
o Pengaturan
posisi fisiologis.
o Pemasangan
stocking antiemboli.
o Terapi
Farmakologik.
o Turniket
pada bagian proksimal.
Intervensi perdarahan
o Pergantian
darah dan cairan.
o Penekanan
setempat.
o Ligasi.
o Diatermi.
o Metode
hipotensi.
o Bedah
listrik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar