Kamis, 15 Desember 2011

Elektrokardiografi (EKG)

Resuman Tentang Elektrokardiografi (EKG) with Dosen SOLIKIN (KMB II)
Hari Selasa, 13 Desember 2011, Jam 08.00 Wita
Pengertian
  Elektrokardiografi adalah ilmu yang mempelajari aktifitas listrik jantung.
  Elektrokardiogram (EKG) adalah suatu grafik yang menggambarkan rekaman listrik jantung.
  Aktifitas listrik jantung dicatat dan direkam melalui elektroda – elektroda yang dipasang pada permukaan tubuh.
  Ingat !!!
                Hasil EKG normal belum tentu jantungnya normal.
Sistem konduksi jantung (1)
  Nodus SA (SA nodes).
-          Terletak pada pertemuan vena kava superior dengan atrium kanan.
-          Sel-nya dengan teratur mengeluarkan impuls pada kecepatan 60-100 x/menit.
  Nodus AV (AV nodes).
-          Terletak diatas sinus karotikus pada dinding posterior atrium kanan.
-          Sel-nya mengeluarkan impuls lebih rendah yaitu 40-60 x/menit.
Sistem konduksi jantung (2)
  Berkas His.
-          Terletak disepanjang septum ventrikel.
-          Terdiri dari Cabang berkas His kiri (LBB) dan Cabang berkas His kanan (RBB).
  Serabut Purkinje.
-          Terletak di miokard ventrikel.
-          Mampu mengeluarkan impuls dengan frekuensi 20-40 x/menit.
Ion yang berperan dalam sistem konduksi jantung
  Kalium (K+).
  Natrium (Na+).
  Kalsium (Ca2+).
  Klorida (Cl-).
Fase2 Potensial Aksi (a)
  Fase 0.
-          Disebut fase depolarisasi cepat.
-          Peristiwa masuknya ion natrium yang cepat ke dalam sel.
-          Muatan di dalam sel menjadi lebih positif.
  Fase 1.
-          Disebut fase repolarisasi lambat.
-          Peristiwa masuknya ion klorida ke dalam sel.
  Fase 2.
-          Disebut periode plateu.
-          Peristiwa masuknya ion kalsium.              
Fase2 Potensial Aksi (b)
  Fase 3.
-          Disebut fase repolarisasi cepat.
-          Peristiwa keluarnya ion kalium dari dalam ke luar sel.
  Fase 4.
-          Disebut fase istirahat.
-          Bagian dalam sel bermuatan negatif, diluar sel bermuatan positif.
Sandapan (lead) EKG
  Sandapan Bipolar.
  Sandapan unipolar.
Sandapan (lead) Bipolar (a)
  Sandapan (lead) I
-          Merekam perbedaan potensi listrik antara ekstremitas kiri atas dengan kanan atas.
-          Hasilnya : Ekstremitas kiri atas lebih positif dari kanan atas.
  Sandapan (lead) II
-          Merekam perbedaan potensi listrik antara ekstremitas kanan atas dengan ekstremitas kiri bawah.
-          Hasilnya : Ekstremitas kiri bawah lebih positif dari kanan atas.
  Sandapan (lead) III
-          Merekam perbedaan potensi listrik antara ekstremitas kiri atas dengan ekstremitas kiri bawah.
-          Hasilnya : Ekstremitas kiri bawah lebih positif dari kiri atas.
Sandapan (lead) Unipolar : Ekstremitas.
  Sandapan (lead) aVR.
-          Merekam potensi listrik pada tangan kanan (RA).
-          Tangan kanan bermuatan (+).
-          Tangan kiri dan kaki kiri membentuk elektroda indiferen.
  Sandapan (lead) aVL.
-          Merekam potensi listrik pada tangan kiri (LA).
-          Tangan kiri bermuatan (+).
-          Tangan kanan dan kaki kiri membentuk elektroda indiferen.
  Sandapan (lead) aVF.
-          Merekam potensi listrik pada kaki kiri (F).
-          Kaki kiri bermuatan (+).
-          Tangan kanan dan tangan kiri membentuk elektroda indiferen.
Sandapan (lead) Unipolar :Prekordial (a)
  Sandapan (lead) V1.
-          Ruang interkosta IV garis sternal kanan.
-          Untuk menggambarkan septal jantung.
  Sandapan (lead) V2.
-          Ruang interkosta IV garis sternal kiri.
-          Untuk menggambarkan septal jantung.
  Sandapan (lead) V3.
-          Pertengahan antara V2 dan V4.
-          Untuk menggambarkan anterior jantung.
Sandapan (lead) Unipolar :Prekordial (b)
  Sandapan (lead) V4.
-          Ruang interkosta IV MCLS.
-          Untuk menggambarkan anterior jantung.
  Sandapan (lead) V5.
-          Sejajar dengan V4 pada garis aksila anterior kiri.
-          Untuk menggambarkan lateral jantung.
  Sandapan (lead) V6.
-          Sejajar V5  pada garis midaksilaris kiri.
-          Untuk menggambarkan lateral jantung.
EKG: rekaman aktivitas listrik jantung pada permukaan tubuh
Kertas EKG
  Kertas grafik yang terdiri dari bidang horizontal (mendatar) dan vertikal (keatas), yang berjarak 1 mm (satu kotak kecil).
  Garis horizontal menggambarkan waktu, dimana 1 mm = 0.04 detik, sedangkan 5 mm = 0.2 detik.
  Garis vertikal menggambarkan voltase, dimana 1 mm = 0.1 mV, sedangkan 10 mm = 1 mV.
  Pada perekaman normal sehari-hari, kecepatan kertas dibuat 25 mm/detik, kalibrasi pada 1 mV. Bila dirubah harus dicatat pada setiap sandapan (lead).
Kurva EKG
  Menggambarkan proses listrik  pada atrium dan ventrikel.
  Proses listrik tersebut antara lain :
  1. Depolarisasi atrium.
  2. Repolarisasi atrium.
  3. Depolarisasi ventrikel.
  4. Repolarisasi ventrikel.
  Terdiri dari gelombang : P, Q, R, S, T, dan kadang-kadang U.
Gelombang “P”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar