Resuman Tentang
Keperawatan Anak (from Dosen Muhsinin)
Penyakit Dapat Dicegah
Dengan Imunisasi (PD3I)
PD3I hanya ada 7, karena
besarnya masalah yg ditimbulkan, keganasan penyakit, efektivitas vaksin &
masalah pengadaan vaksin.
7 Penyakit yang ada untuk
anak yang harus diberikan imunisasi:
1. Difteri
Gejala : terjadi pembengkakan kelanjar
sekitar leher.
Hanya terjadi pada penderita umur < 5
tahun.
Sekitar 50% meninggal gagal jantung.
Dapat dicegah dengan imunisasi DPT (saat
bayi) dan imunisasi DT (saat sekolah).
2. Pertusis
Gejala : batuk kejang (batuk 100 hari).
Batuk pilek, 10 hari kemudian bisa semakin
parah bahkan menyebabkan pneumonia.
Bila terjadi pada anak < 1 tahun bias
menyebabkan lematian.
Penularannya melalui droflet dari saudara
serumah.
Dapat dicegah dengan imunisasi DPT.
3. Tetanus
Gejala : kejang spontan dan demam.
Pencegahahnya dengan imunisasi TT ibu hamil
& WUS.
4. Polio
Gejala : infeksi saluran nafas bagian atas
& demam ringan
Beda dengan penyakit lumpuh layu akut &
dikenal dengan AFP.
Pencegahan dengan imunisasi polio.
5. Tuberkulosis
Paru
Masalah di kelompok masyarakat dengan
social ekonomi rendah, menyerang berbagai golongan umur & merupakan
penyakit dalam keluarga.
Pencegahannya dengan imunisasi BCG terhadap
bayi.
6. Campak
Gejala : sa;esma disertai konjungtivitis.
Tanda khas : bintik2 koplik, mulai dari
dahi & belakang telinga kemudian menyebar kemuka, badan & anggoa tubuh.
Komplikasi berat pada 30% penderita
konjungtivitis berat & pneumonia.
Pencegahannya dengan imunisasi campak.
7. Hepatitis
B
Diturunkan secara vertikel bayi dari ibu
pengidap.
Secara horizontal pecandu narkotika, tenaga
medis, pekerja laboratorium & petugas akupuntur.
U/ memutuskan permukaan secara vertikel,
maka diperlukan imunisasi Hepatitis B secara dini (0-7 hari) .
Digunakan
Uniject HB merupakan alat suntik & vaksin sekali pakai.
Vaksin yang tidak untuk
anak <1 tahun
1. Typus
Abdominalis
Mencegah terjadinya tipus abdominalis.
Ada 3 vaksin; kuman yang dimatikan,
dilemahkan, antigen capsular Vi polysacaride.
2. MMR
U/ mencegah campak, gondok, parotis
epidemia & rubella.
Antigen yang dipakai : virus campak strain
Edmonson yang dilemahkan.
3. Imunisasi
Varicella (cacar air)
Mencegah terjadix Varicella (cacar air).
Diberikan usia 12 tahun di daeah tropik.
> 13 tahun diberikan 2x suntikan dengan
interval 4-8 mmg.
Dosis & Cara Pemberian
1. BCG –
0,05cc – IC
2. DPT –
00,5cc – IM
3. Hepatitis
B – 0,5cc – IM, paha bagian atas
4. Polio
– 2tetes – Mulut
5. Campak
– 0,5cc – SC, lengan kiri atas
6. TT –
0,5cc – IM
KELAINAN JANTUNG BAWAAN
(CHD)
Terjadi sejak bayi lahir
& kelainan jantung ini terjadi sebelum lahir.
1. Etiologi
:
Minggu 5-8 kehamilan saat perkembangan
jantung & pembuluh besar dibentuk.
Fx penyebab infeksi ibu : rubella, chicken
fox, influenza.
Fx genetic.
Ibu dengan DM & ketergantungan insulin.
Gizi ibu.
Fx lingkungan : radiasi.
Kecanduan obat & alcohol.
2. Tanda
& Gejala :
Pada infant (BBL) :
v Dispneu
v Sulit
bernafas
v HR
>200x/menit
v Infeksi
pernafasan berulang
v Kesulitan
peningkatan BB
v Murmur
v Cianosis
v Gangguan
serebrovaskuler
v Stridor
Pada anak :
v Dispneu
v Infeksi
pernafasan berulang
v Murmur
v Cianosis
v Perkembangan
fisik belum optimal
v Toleransi
terhadap aktivitas menurun
v Clibing
finger pada tangan & kaki
v Tekanan
darah meningkat
3. Klasifikasi
CHD
CHD non sianotik, dengan vaskularisasi paru
bertambah.
CHD non sianotik, dengan vaskularisasi paru
normal.
CHD sianotik, dengan vaskularisasi paru
bekurang.
CHD sianotik,dengan vaskularisasi paru
bertambah.
4. Tatalaksana
Umur 1-5 tahun, cukup kuat u/ dilakukan
operasi pembedahan jantung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar